Jika
berbicara tentang permasalahan yang ada di negeri ini rasanya sangat sulit. Bukan
karena negeri ini lepas dari permasalahan tapi karena banyaknya permasalahan
yang dihadapi oleh negeri ini dan telah mengakar. Permasalahan di negeri ini
seakan tidak ada habisnya. Berita yang disuguhkan oleh media mayoritas
menggambarkan tentang kekacauan negeri ini. Kelaparan, kemiskinan dan kebodohan merupakan suatu hal yang biasa.
Masyarakat sudah terlalu sering melihat realita sosial seperti itu dan yang ada
di pikiran masyarakat adalah Indonesia akan tetap seperti ini dan tidak akan
berubah nasibnya.
Keadaan Indonesia seperti ini
dikarenakan karena lunturnya jati diri dan hilangnya karakter yang kuat sebagai
Bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang kini tidak dijadikan lagi sebagai
pedoman hidup bernegara melainkan hanya menjadi sebuah kalimat atau mungkin
hafalan yang tidak mengandung makna. Sulit memang untuk mengamalkan nilai-nilai
pancasila dan mempunyai karakter yang kuat. Salah satu contohhnya adalah
korupsi. Korupsi di sini bukan hanya ditujukan oleh satu kalangan saja namun di
semua lingkup strata sosial yang ada karena korupsi dapat dilakukan oleh
siapapun bagi yang mempunyai kesempatan. Korupsi dapat mengakibatkan banyak
permasalahan di Indonesia. Indonesia sebenarnya sangat mampu untuk mensejahterakan
rakyatnya yang didapatkan dari pajak. Bukankah pajak tersebut itu dari rakyat
untuk rakyat? tapi kenyataannya tidak seperti itu. Para pejabat negara hanya
mementingkan dirinya sendiri dan hanya berpikir bagaimana cara menimbun uang
bukan memikirkan kewajibannya yaitu rakyat.
Indonesia
adalah negara yang sangat kaya akan Sumber Daya Alam, namun kekayaan ini belum
dapat terolah dengan baik dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia. Banyak
warga Indonesia yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk
mengelola negeri ini namun hanya sedikit yang memilih untuk tetap setia dan
dapat memajukan negeri ini. Materi yang ditawarkan di negara lain sangat jauh
berbeda dengan Indonesia. Selain itu, masih banyak pula di Indonesia yang tidak
tersentuh oleh pendidikan sehingga membuat SDM makin sedikit. Lantas, siapa
yang akan mengelola Indonesia ini? Membiarkan orang-orang asing mengambil alih
semua kekayaan Indonesia dan memperbudak si tuan rumah dengan upah yang tidak
pantas dan memeras tenaga mereka? Hanya satu jawabannya yaitu TIDAK. Di sinilah
peran saya sebagai mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk mengeluarkan
Indonesia dari permasalahan ini. Contoh kecilnya, mencari pegetahuan
sebanyak-banyaknya untuk memajukan Indonesia supaya Indonesia tidak lagi hanya
menjadi budak di tanah sendiri melainkan menjadi pemimpin di tanahnya.