Oleh: Natalya
Kurniawati
Seperti yang kita telah ketahui
bersama, tanah air kita, Indonesia adalah negeri yang kaya. Negeri yang
melimpah sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Setelah hampir 67 tahun
merdeka, Indonesia banyak mengalami berbagai hal baik itu kesulitan maupun
kemajuan. Salah satu yang perlu diberikan perhatian oleh kita tentunya generasi
muda adalah masalah kemiskinan dan jaminan sosial.
Tak
jarang kita melihat pemukiman kumuh di tengah megahnya ibu kota. Masih banyak
anak-anak terlantar, fakir miskin, dan orang-orang yang tidak memiliki
penghidupan yang layak sehari-harinya. Sejauh ini pemerintah telah berusaha
mengatasi berbagai permasalahan tersebut dengan membuat kebijakan yang nantinya
diharapkan akan berpihak pada rakyat. Namun sekarang, pada kenyataannya rakyat
masih harus menunggu dan menunggu kapan usaha-usaha tersebut akan benar-benar
terealisasi.
Di
negeri ini dan saat ini, saya adalah seorang mahasiswa. Individu yang kini
telah meiliki gelar ‘maha’ tidaklah lagi sembarangan dalam menjalani kehidupan
sehari-harinya. Kini, saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Tri dharma
perguruan tinggi harus benar-benar dijunjuk oleh seorang mahasiswa. Pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Selain
wajib dalam menuntut ilmu, sebagai seorang mahasiswa saya juga dituntut untuk
melakukan fungsi penelitian. Menurut saya, penelitian di sini tidak hanya
sebatas penelitian secara ilmiah saja, tetapi juga mencakup penelitian di
lingkungan sekitar. Di sini saya berperan untuk meneliti apa saja
masalah-masalah yang sedang berkembang di lingkungan sekitar, baik itu dalam
lingkup fakultas, universitas, atau bahkan permasalahan yang lingkupnya
nasional. Selain dituntut untuk lebih peka dan kritis terhadan perkembangan
isu-isu sekarang dan mendatang, sebagai mahasiswa saya dituntut juga untuk
menjadi bagian dari solusi permasalahan-permasalahan tersebut. Mengikuti
berbagai organisasi yang mencakup nilai-nilai pokok pergerakan di dalamnya
menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi saya. Dalam organisasi tersebut, saya
akan dibentuk dan saya sendiri akan membentuk diri menjadi individu yang
mempunyai alur berpikir kritis, cerdas dalam menganalisis keadaan, serta dapat lebih
tanggap terhadap kedaaan sekitar. Saya merasa di sanalah peran saya akan
dibutuhkan dan kewajiban saya untuk menjadi bagian dari solusi itu akan
tersalurkan.
Tidak
cukup hanya penelitian. Fungsi yang terakhir adalah pengabdian masyarakat.
Dalam fungsi ini, peran saya adalah seperti yang sebelumnya telah saya
singgung, yaitu menjadi bagian dari solusi. Dalam organisasi yang telah dan
akan saya masuki, saya akan melakukan fungsi pengabdian ini dengan berbagai
cara, misalnya dapat berbentuk advokasi
ataupun gerakan aksi turun kejalan serta propaganda, gerakan-gerakan seperti bakti
sosial, serta mengikuti berbagai kaderisasi yang bertujuan selain untuk menjaga
kedinamisan pergerakan mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepekaan
terhadap lingkungan sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Dengan
peran-peran saya saat ini dan tentunya tidak hanya sendirian saya melakukan
peran-peran tersebut, diharapkan pada masa yang akan datang negeri ini dapat
hidup jauh lebih baik dan lebih makmur.