Senin, 23 Januari 2012

Aku, Mahasiswa!

0 komentar

Oleh: Eva Mutia Ghofarany

Aku rakyat Indonesia. Aku rakyat Indonesia. Aku rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia yang sejatinya haus akan kesejahteraan negeri. Rakyat Indonesia yang sudah muak dengan pembohongan publik. Rakyat Indonesia yang tidak mampu bertahan dengan segala permasalahan negeri. Rakyat Indonesia yang tidak mau lagi berharap. Rakyat Indonesia yang hanya dijadikan alat. Rakyat Indonesia yang hanya hidup, bertahan dan mati.

Aku rakyat Indonesia. Negeriku ini terisi penuh oleh permasalahan. Semua bidang turut menyumbangkan permasalahan seakan tak rela apabila tak seimbang. Mulai dari ekonomi, politik, agama, bahkan pemerataan penduduk seakan berlomba lomba untuk memperparah keadaan negeri.

Ekonomi. Hal mendasar yang menjadi sumber permasalahan negeri. Rakyat rela melakukan apa saja demi sekedar mengisi perut mereka. Akal yang lihai berfikir bagaimana mendapatkan uang secara mudah sehingga muncul kejahatan. Kejahatan ini seakan hal yang biasa karna dilakukan di semua tingkatan ekonomi masyarakat.

Politik. Hal terhina dan mematikan yang lagi-lagi dikarenakan uang. Uang dan kedudukan yang membutakan mata hati pemimpin Indonesia sehingga melupakan amanah dari rakyatnya. Pemimpin yang mengelabui rakyat dengan janji manis yang tak kunjung terealisasikan.

Agama. Hal suci yang dibuat menjadi hina karena seakan mencari pengikut sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara. Hal riskan yang membuat perpecahan di masyarakat. Dan dengan segala kesensitivitasannya, topik agama telah sukses menumpahkan banyak darah orang yang tak berdosa.

Pemerataan penduduk. Hal dasar yang menjadi kunci kesejahteraan masyarakat. Apabila pemerataan penduduk berhasil maka kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Segala anak permasalahan seperti transportasi, sanitasi, pembuangan sampah, lapangan pekerjaan dan lain-lain pun dapat teratasi.  Namun pemerataan penduduk masih mustahil terjadi secara total di negeriku ini.

Aku mahasiswa. Aku mahasiswa. Aku mahasiswa. Mahasiswa yang sejatinya adalah pemuda bangsa. Mahasiswa yang sejatinya adalah penerus bangsa. Mahasiswa yang seharusnya dapat menjembatani aspirasi masyarakat dan mengadvokasi kebijakan pemerintah. Mahasiswa yang dengan idealismenya dapat membantu sesama. Mahasiswa yang dengan ketidakterikatannya kepada sistem dapat bergerak bebas menyelamatkan bangsa. Mahasiswa yang dengan kekritisan dan pola pikirnya dapat mencium dan membantu menyelesaikan permasalah negeri.

Aku mahasiswa. Aku berstatus siswa dengan tambahan kata maha, yang berarti lebih segalanya dari siswa biasa. Dengan segala permasalahan di negeriku, akan sangat tidak bergunanya aku apabila aku hanya diam. Aku dengan status mahasiswa ku ini tidak boleh diam melihat ketidaknormalan di negeri ini. Namun aku tidak berani berdiri dan berkata “aku disini karna aku dibutuhkan, aku disini untuk rakyat”, karna itu hanyalah semu dan omong kosong. Menurutku, mahasiswa seakan korek api yang dapat menyalakan api semangat melawan ketidakbenaran yang peranannya akan sirna apabila ditiup oleh pemerintah. Tidak berkuasa namun gigih melawan semua.

Aku bukanlah mahasiswa hebat. Belum mempunyai tingkat pemikiran dan kepedulian tinggi.   Dan mungkin apa yang akan aku lakukan untuk negeriku hanyalah setitik tinta yang tidak merubah apapun. Hal yang akan aku lakukan mungkin tidak akan mampu menolong dan menyelesaikan semua permasalahan negeri. Tapi aku berjanji dalam diriku, aku disini untuk menjadikan diriku berguna bagi orang lain dan menolong sesama. Entah apapun itu akan aku lakukan bila itu baik untuk semua. Karena sejatinya setiap manusia di ciptakan untuk menolong sesama. Dengan satu kata yaitu “semangat”, yang mengantarkan setiap langkahku untuk menghebatkan diri dan menuju perubahan sejati.

Leave a Reply

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
 
The Reformers © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here